By Admin  Article Published 25 June 2013
 
                 Seluruh TIM SEWAKOSTUMANAK mengucapkan terima kasih atas  kerjasama yang baik kepada sekolah  STELLA MARIS , HOLY KIDS, URSULA , dan sekolah lainnya yang memakai kostum-kostum kami untuk event-event penting bagi terlaksananya program sekolah. Puji syukur kepadaNya atas kepercayaan  yang diberikan kepada kami, kiranya mendatangkan kebaikan bagi semua pihak baik anak-anak, parents, teachers, dan terjalinnya hubungan yang baik untuk masa mendatang bagi TIM SEWAKOSTUMANAK dengan sekolah-sekolah.

Di masa-masa liburan ini tentunya menjadi kesenangan bagi anak-anak. Dan bagi TEACHERS yang mengajar bisa menggunakan waktu-waktu yang berharga tersebut untuk mengevaluasi segala sesuatunya, mencatat hal2 yang perlu diperbaiki, membuat rencana kerja untuk tahun ajaran baru (pastinya sesuai dengan kurikulum sekolah), mempelajari bagaimana mengimplementasikan kurikulum dalam program tahunan, program-program semester yang LEBIH BAIK dari tahun ajaran sebelumnya, mempersiapkan diri untuk mengajar LEBIH efektif dalam penyerapan kurikulum, dan sebagainya.

Di artikel ini, ijinkan saya men-sharingkan kepada Teachers mengenai fungsi dari guru itu sendiri yang bukan hanya karena profesi/tugas semata atau rutinitas, tapi juga menjadi panutan, contoh, teladan, fasilitator, motivator bagi murid2 yang Tuhan percayakan.

Melihat perkembangan jaman yang semakin cepat, waktu-waktu  dirasa semakin singkat, informasi dunia sangat dekat di depan mata, kesibukan dengan segala aktivitas, membuat kita sulit punya waktu untuk berdiam diri sejenak, duduk mengevaluasi kehidupan kita, mencatatnya lalu mulai memperbaiki apa yang salah. Karena sebagai guru yang tugasnya mengajar, kita pun tidak bisa berhenti untuk belajar. Selain menambah ilmu pengetahuan, memikirkan strategi mengajar, mencari media menarik untuk membantu penyerapan pengajaran, yang satu ini sering terlupakan yaitu ‘mengembangkan KARAKTER’, misal menjadi orang yang lebih sabar, tidak mudah emosi, tidak meledak-ledak, tidak bicara kasar, tidak berbohong, dan menguasai diri yang merupakan elemen penting bagi KETELADANAN sebagai seorang guru di hadapan anak-anak murid kita. Kita sangat tahu semua hal2 diatas sangat baik, tapi seberapa sering kita gagal, jatuh lagi ke lubang yang sama? Let’s we think. Dalam 1 hari ini saja, berapa kali Bro or Sis jengkel, kesel, emosi, meledak, ngomong kata2 sia2 (bego lo, monyet tuh orang, gila si bos, sial bener hari ini, mampus  deh gue, capenya stengah matiiii, dll), lalu boong-boong kecil sampai gedhe untuk nutupin kesalahan, gossip, klakson sekenceng-kencengnya..buka jendela sambil teriak..goublookk amat, emang jalanan punya ngkong lu??? Coba dihitung berapa kali. Maunya sih berubah, tapi ‘ yah, memang uda begini dari sononya, mau diapain.’ Saya pengen sih berubah lebih sabar, lebih menguasai diri, tapi kenapa  susah ya?  Saya tau kok 1 Kor 13:4 bilang bahwa kasih itu sabar, kasih itu murah hati…, tapi ya ampun deh hadapin tuh murid yang satu itu, uda nakal, nga bisa dibilangin, nga pernah buat PR lagi. Atau dalam 1 hari ini, Bro or Sis stress, pusing kepala, tertekan, sesak, sakit hati, tawar hati, lemah hati, pahit hati???  And berapa resultnya?? Surprise..!!?? Kita uda jadi orang Kristen puluhan taon, seberapa sering kita merenung di malam hari, seblom kepala menyentuh bantal, kita berpikir ‘apakah saya menyenangkan Tuhan hari ini?’ Apakah ucapan dan sikap hati saya berkenan di hadapan manusia dan Tuhan? Atau kita mungkin berkata, iya saya nga mau begitu terus, tapi bagaimana caranya??

Sebagai orang Kristen sedari kecil, hidup saya tidak bertumbuh dan berbuah. Saya ke Gereja tiap minggu, pelayanan, persepuluhan, melakukan aktifitas gereja, bible study, mengikuti kelompok2 kecil, namun saya belum melihat pertumbuhan yang signifikan terjadi, terutama dalam hal karakter (ini yg saya alami dan ada juga orang2 yang diubahkan di dalam gereja). Keseharian  saya ya diatas itu tadi. Kalo lagi ada masalah, kata bible, kita lebih dari pemenang, tapi nyatanya hari-hari, saya kalahan, saya stress, kuatir, berpikiran negative, ngomong kata2 sia2, merasa diri benar, kurang sabar, mengasihani diri  dll yang sebenarnya sangat merugikan dan mengeroposi kerohanian saya. Pada waktu itu saya tidak mengerti dampak dari respon-respon tersebut.  Tetapi Tuhan sangat baik, Ia bawa saya menjadi seorang ‘murid’  di Kingdom Community Centre (Info mengenai KCC bisa dibaca di www.maqdalene.net). Di bawah bimbingan Dr.Maqdalene Kawotjo, seorang penulis buku BERHASIL karena IMAN  dan dimentori oleh Pak Simon, saya diarahkan, dibimbing secara detail dan aplikatif bagaimana menjadi MURID KRISTUS, sesuai dengan Amanat AgungNya di Mat 28:18-20. Saya dibukakan mengenai apa tujuan hidup saya, bagaimana setia dalam perkara kecil, buat goal, berada diatas situasi, menyangkal diri, memikul salib, melatih diri menjadi pelaku Firman dan masih banyak yang lainnya yang mana adalah hal-hal basic yang dijumpai setiap hari, yang seringkali terlewatkan,  sehingga akhirnya  cara pandang, cara bicara dan sikap hati saya berubah. Carang-carang/karakter negative terkerat dan saya mulai mengenakan manusia baru, membuang manusia lama, dan sampai hari ini saya masih terus belajar untuk mengembangkan karakter saya untuk semakin serupa dengan karakterNya. Bukan perubahan yang sementara, tapi perubahan yang berBUAH, yang berdampak dan menjadi terang di area keluarga, pekerjaan, dan area2 dimanapun Tuhan tempatkan. Sampai hari ini saya sangat bersyukur bisa menjadi muridNya melalui wadah KCC.

Setelah saya dimuridkan, Tuhan memberi kepercayaan untuk memuridkan, memfasilitasi orang-orang yang mau menjadi murid2 Kristus, memperlengkapi para jemaat Tuhan, hamba-hambaNya di market place,  untuk mengetahui tujuan hidupnya,  menjadi terang dan garam dalam setiap area kehidupan. Praise The Lord, Jesus Christ.

Kiranya artikel ini memberkati Brothers and Sisters. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau Anda mau tahu lebih lagi  please send to tc_santy@yahoo.com. GOD BLESS YOU.

Yohanes 15:8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.



Related Article